Jangan Kau Jatuh

Banyak yang telah datang dan pergi. 

Terkadang hanya singgah, sekejap tanpa rasa. 

Terkadang berhenti, untuk sejenak dan kemudian beranjak.

Tapi jangan sampai kau terjatuh,
sebab kau harus tinggal menunggu lukamu sembuh.

Saat Rinai Menjelang Hujan

dan malam ini
rembulan belum mau tersenyum
wajah pucatnya masih menyisakan luka
masih berbekas, yang takkan hilang dari wajahnya

Air Mata yang Mengering

..dan belum sembuh luka ini,
saat kau toreh lagi perih yang sama
saat kau padamkan asa jiwaku,
saat aku mengukir cinta untukmu....

Aku Menunggu

aku menatap langit biru..

aku menatap langit jingga..
aku menatap langit hitam...

dan biarkan aku diam disini

meringkuk kaku,
meringkuk beku,

menunggumu...

Aku Berakhir di Sini

aku adalah sekeping serpihan harapan kosong tak bermakna,
terombang ambing tertiup angin riuh-rendah...
bahkan setitik air hujan pun menembus ragaku,
hingga merenggut kobaran asa yang sempat membara...

Ketika Aku Telah Tiada

ketika aku telah tiada
keputusasaan ini belum temui harapan
dan mimpi ini tak lagi akan bertuan,
dan dunia di sekitarku takkan berubah

ketika aku telah tiada
langit takkan menumpahkan hujannya
dan takkan mengubah mendung menjadi cerah..
takkan mengubah apa-apa

Jiwa ini Masih Kosong

jiwa ini masih kosong

banyak mimpi yang ingin ku ceritakan,
untuk mengisi jiwa yang kosong ini
tapi suaraku tak terdengar..
hanya berbisik tanpa suara..