aku adalah sekeping serpihan harapan kosong tak bermakna,
terombang ambing tertiup angin riuh-rendah...
bahkan setitik air hujan pun menembus ragaku,
hingga merenggut kobaran asa yang sempat membara...
langit gelap melingkupi cahayaku,
meredup,
hingga akhirnya padam tak bersisa..
aku berakhir di sini..
*Muhammad Idris,
Bandung, 26 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar