Selasa, 06 Desember 2011

Saat Rinai Menjelang Hujan

dan malam ini
rembulan belum mau tersenyum
wajah pucatnya masih menyisakan luka
masih berbekas, yang takkan hilang dari wajahnya

dan lihatlah malam ini
tak ada bintang yang menemani
sendiri, menggigil beku berselimut awan hitam
menumpahkan tangisannya, membasahi bumi

dan malam ini
sesudut senyum masih bisa ku paksakan
senyum kecut kebencian mengekang beban

..aku benci hidup seperti ini

bagaikan awan mendung yang menyimpan hujan
berarak anggun lintasi langit jingga,
menanti saat tumpahkan badai

menunggu kehancuran

...

dan aku kembali menatap langit malam ini
pandangi butiran rinai hujan yang turun berjatuhan, perlahan
menghela nafas yang kian terasa berat
terpaku, terdiam, aku benci hidup seperti ini


dan malam ini
rembulan  masih belum tersenyum
wajah pucatnya tertutupi kelam awan hitam
dan tangisannya pun jatuh berderai, basahi bumi..

..setidaknya, aku tidak sendiri


*Muhammad Idris,
Bandung, 6 Desember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar