rembulan belum mau tersenyum
wajah pucatnya masih menyisakan luka
masih berbekas, yang takkan hilang dari wajahnya
dan lihatlah malam ini
tak ada bintang yang menemani
sendiri, menggigil beku berselimut awan hitam
menumpahkan tangisannya, membasahi bumi
dan malam ini
sesudut senyum masih bisa ku paksakan
senyum kecut kebencian mengekang beban
..aku benci hidup seperti ini
bagaikan awan mendung yang menyimpan hujan
berarak anggun lintasi langit jingga,
menanti saat tumpahkan badai
menunggu kehancuran
...
dan aku kembali menatap langit malam ini
pandangi butiran rinai hujan yang turun berjatuhan, perlahan
menghela nafas yang kian terasa berat
terpaku, terdiam, aku benci hidup seperti ini
dan malam ini
rembulan masih belum tersenyum
wajah pucatnya tertutupi kelam awan hitam
dan tangisannya pun jatuh berderai, basahi bumi..
..setidaknya, aku tidak sendiri
*Muhammad Idris,
Bandung, 6 Desember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar